Aku sangat menyayangimu
She… aku tidak ingin berpisah darimu sedetikpun. Aku ingin selamanya
bersamamu. Begitu pengakuan Vany kepada Joshe kekasihnya.
Hari berganti, minggu berganti, bulan pun berganti, tanpa terasa
hari-hari mereka lalui bersama-sama. Joshe, yang akrab dipanggil She ini
merupakan seorang mahasiswa di STIE Purnagraha yang bekerja sebagai
honoran di sebuah Sekolah Dasar tempat ayahnya menjabat menjadi Kepala
Sekolah. Selain honoran SD, She juga bekerja di kantor Departemen
Pendidikan Kebudayaan dan Pariwisata disebuh kecamatan yang terletak
tidak seberapa jauh dari tempat tinggalnya hanya beberapa jam
menyeberangi laut menggunakan alat transportasi air.
Sebelum mengenal Vany, She sudah memiliki seorang kekasih yang bernama
Lhyn. Lhyn, setelah menyelesaikan wajib belajar 12 tahunnya di SMA, ia
melanjutkan studinya ke Perguruan Tinggi di Provinsi yang bisa dicapai
sehari parjalanan dari tempat tinggalnya menuju Provinsi. Sebelum
hadirnya Vany dikehidupan She, ia sangat menyayangi Lhyn, mereka saling
mempercayai satu sama lain, saling support, saling memaaf jika ada
kehilafan diantara mereka. Meskipun akhirnya pacaran jarak jauh karena
keadaan yang memisahkannya, namun mereka tetap bahagia dan selalu ceria
meskipun hanya bisa berkomunikasi melalui via-telpon dan SMS namun
mereka tetap selalu bahagia.
Namun sayang, kebahagiaan
She dan Lhyn ini tidak bertahan lama, munculnya seseorang dalam
kehidupan mereka menghancurkan kebahagiaan itu. Kehadiran Vany, seorang
janda yang mempunyai seorang anak yang berkecimpung di dunia malam
membuat semuanya menjadi berantakan. Meskipun Vany dua tahun lebih tua
dari She, karena kedekatan mereka, kemana-mana selalu bersama,
kediscotique mereka bersama, akhirnya mereka berpacaran.
Sementara Lhyn yang sedang menuntut ilmu di kampung orang, ia mulai
merasakan semakin hari perhatian She kepadanya semakin berkurang, Lhyn
merasakan sekali perubahan itu, namun Lhyn tidak ingin membahas hal itu
kepada She, dan Lhyn juga tidak ada menaruh rasa curiga kepada She,
mungkin She sibuk dengan urusan kuliah dan kerjanya, Lhyn hanya
menanggapi seperti itu.
Suatu hari, saat libur Lhyn
pulang kekampung halamannya, pagi-pagi sekali Lhyn menerima telpon dari
wanita yang awalnya mengaku sebagai teman dekat She dan pada akhirnya
baru ia mengakui bahwa ia juga pacar She, wanita itu adalah Vany.
Mendengar berita dari Vany tadi, Lhyn sangat kaget, ditambah lagi
pengakuan Vany bahwa ia sangat menyayangi She meskipun ia tahu Lhyn
lebih dahulu pacaran dengan She dan ia tidak ingin melepas She.
Mendengar pengakuan dari Vany tersebut, Lhyn merasa kasihan terhadap
Vany meskipun ia tidak mengenali sosok Vany, meskipun Lhyn sangat
terluka mendengar berita itu. Setelah lama merenung, Lhyn pun memutuskan
untuk menghubungi Joshe, kemudian Lhyn meminta kejujuran dari She dan
Lhyn juga menceritakan pengakuan-paengakuan dari Vany melalui
via-telpon. Lhyn meminta kepada She untuk mengakhiri hubungannya. Tetapi
She bersikeras untuk mempertahankan hubungan mereka dan She mencoba
meyakinkan Lhyn dengan kata-kata manisnya dan ia juga menjelaskan bahwa
Vany itu hanyalah Wanita penghibur yang hanya berteman dengannya saat
bersama-sama ke discotique. She juga mengatakan kalau dia hanya
berteman dengan Vany, tidak lebih dari itu. Mendengar penjelasan She
yang panjang lebar, Lhyn dengan mudah mempercayai She.
Setelah kejadian itu berlalu dan Lhyn juga sudah kembali ke tempatnya
kuliah, rasa kurang percaya terhadap She semakin bertambah, sehingga
Lhyn menyuruh sahabat-sahabatnya untuk mengawasi aktifitas She, hanya
beberapa hari saja, Lhyn sudah mengetahui segala tingkah laku She
disana. Selain sahabat-sahabat Lhyn, teman-teman dekat She juga memberi
tahukan segala keburukan She, karena merek juga tidak menginginkan She
dekat apa lagi berpacaran dengan seorang tuna susila seperti Vany.
Perselisihan diantara She dan Lhyn semakin bertambah, hari-hari seperti
biasanya yang penuh canda tawa sudah tidak ada, yang ada hanyalah
cek-cok dan saling salah menyalahi saja. Semakin hari kebohongan She
semakin tampak, kebohongan tentang pacar simpanannya itu mulai terungkap
namun She masih saja tidak mengakui semua itu.
Akhirya dengan rasa sakit hati karena telah dibohongi dan dihianati,
Lhyn memutuskan untuk mengakhiri hubungannya bersama She. Lhyn berjanji
tidak akan pernah menganggap she teman apa lagi sahabat, kini nama JOSHE
sudah di remove, Joshe yang awalnya seorang mahasiswa, seorang honoran
di Sekolah Dasar, sekaligus bekerja di kantor Departemen Pendidikan
Kebudayaan dan Pariwisata, kini telah hancur karena cinta. Kuliah
asal-asalan, honoran SD dan dikantor pun sudah tidak lagi dijalankannya
semua itu karena cinta, ia tidak sadar akan masa depannya, tidak ingat
akan karma.
Karena cinta, manusia bisa teracuni, dan
karena cinta manusia bisa ternodai. Cinta apa bila diarahkan kearah
positif, dapat member motifasi. Apabila diarahkan kearah negative, akan
membawa kehancuran.Itulah CINTA, cinta itu BUTA!