Minggu, 16 Juni 2013

BITRHDAY TANPA HARAPAN



Ketika aku tersenyum, bukan berarti aku tak memiliki garis kesedihan. Sesungguhnya senyum yang selalu ku tebarkan kepada semua orang hanyalah sebagai sampul luar saja. Dalam hatiku terasa begitu perih, namun aku selalu tetap berusaha tegar, seolah-olah aku tak merasakan pahitnya kehidupan. Sesungguhnya aku melakukan semua itu agar orang yang ku sayangi tidak melihat kesedihan yang aku rasakan. Wanita mana yang tidak sedih ketika hari kelahirannya terlupakan oleh orang yang dicintai???
          Jujur, hati ini terasa begitu perih seperti tergores serpihan beling-beling tajam. Betapa tidak, ketika beberapa menit lagi akan masuk usiaku yang ke 21, aku sangat berharap orang yang pertama mengucapkan HAPPY BIRTHDAY adalah orang yang sangat kusayangi, namun waktu berlalu begitu saja. Lama ku nanti SMS ataupun TELPON dari dia, namun tak kunjung datang. Akhirnya aku putuskan untuk menutup mata, karena aku tak ingin butiran air mata jatuh membasahi pipi ini. Lama ku merenung sambil memejamkan mata, hingga hampir pukul 03 pagi, barulah rasa ngantuk itu tiba, dan akhirnya aku tertidur.
Paginya, pukul 06.15 aku sudah terbangun, aku chek kedua HANDPHONE ku, tak ada satupun pesan masuk. Ku coba bangun dari tempat tidur, dan kubuka jendela kamar untuk menghirup udara segar pagi, namun perasaan ini masih saja tak bisa dibohongi, akhirnya air mataku jatuh dengan sendirinya. Agar tidak larut dalam kesedihan, kuhapus air mata menggunakan baju yang kukenakan, dan beranjak menuju layar LEPTOP. Ku coba loadingkan FACEBOOK yang ku miliki, dan ada satu pemberitahuan, harapan tadi muncul lagi, berkemungkinan dari dia. Tetapi setelah ku buka, perkiraanku salah. Ada yang mengucapkan HAPPY BIRTHDAY, namun bukan dari dia. Rasa kecewa itu muncul lagi.
Kutepiskan semua kesedihan itu, kucoba untuk berlama-lama bergabung di dunia maya ini, akhirnya mulai bermunculan ucapan-ucapan HAPPY BIRTHDAY di dinding FACEBOOK ku akhirnya aku mulai melupakan rasa kecewa itu sesaat. Tepat pukul 06.47, HANDPHONE ku berdering, satu pesan diterima. Kubuka pesan itu, dia SMS. “yank o ayank, da bangun kah?”. Sengaja tidak ku hiraukan pesan itu, aku lanjutkan ke dunia maya tadi, dan beberapa menit kemudian, ponselku bordering lagi, ternyata pesan dari dia lagi. “pagi cantik, kalo cantik belum bangun, bangun la lagi ya”. Jujur, bukan rasa senang yang muncul dibenakku, tapi rasa MUAK, BENCI, SEBEL, SAKIT HATI, dan sebagainya. Pesan tersebut masih ku urungkan dan giliran ponsel kedua ku juga berbunyi, ternyata pesan yang sama.
Lama tidak ku balas pesan tersebut, hingga pukul 07.50, barulah kubalas pesan tersebut. “ya ynk, dah bgun dri tdi dah ynk. Gak dngar bunyi hp do, nha lgi pke h.free dgrkn music”. Sengaja kubuat alasan begitu, agar dia tidak mengetahui rasa sakit hatiku padanya. Kemudian kami SMS seperti biasa, meskipun aku masih kecewa, namun aku tetap tak ingin memperlihatkan kekecewaan ini, hingga akhirnya ia izin untuk pergi ke RUKO. Waktupun terus beranjak, hingga pukul 12.18 ia baru mengucapkan HAPPY BIRTHDAY. “happy brith day ma, semga bertambh nya umur mama yg ke 21 mama bsa menjadi anak yg baek, murah rezeki, dan yg paling penting mama harus lebh syank sma keluarga dan papa, map telat ya ma,”. Rasanya sangat malas ingin membalas SMS tersebut, namun tetap kubalas, “makasih pa.. Amin..”. “mama mau apa dari papa?”. Sesungguhnya aku tidak menginginkan apa-apa, cukup ucapan itu saja yang kunantikan sejak lama, namun kenapa baru sekarang???

Kembali ke pesan tadi, akhirnya ku balas begini “gak mau apa2 pa… mama mau papa jd lbh baik dari segi apa pun. Itu aja pa”. Aku tak meminta apa-apa, karena aku tahu posisinya sedang tidak punya uang. Aku menuliskan pesan tersebut begitu, agar dia bisa berpikir, dan bisa sadar dengan sifat-sifatnya tersebut. Ya aku harap dia bisa mengerti perasaanku, bisa lebih mengerti kesedihanku meskipun aku tidak terlihat menangis, lebih peduli lagi terhadapku, itu saja. Lama ku berpikir, kenapa hari ini, tanggal 25 mey yang selama ini kunanti, kenapa biasa-biasa saja? Tidak ada yang special, bahkan HARAPAN dan DOA untuk diriku saja tidak ada terpikir dibenakku. Bagiku, ULANGTAHUN ku kali ini sangat MEMBOSANKAN, MEMUAKKAN, MENYAKITKAN, MENYEBALKAN….!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar