Ketika
aku tersenyum, bukan berarti aku tak memiliki garis kesedihan. Sesungguhnya
senyum
yang selalu ku tebarkan kepada semua orang hanyalah sebagai sampul luar saja.
Dalam hatiku terasa begitu perih, namun aku selalu tetap berusaha tegar,
seolah-olah aku tak merasakan pahitnya kehidupan. Sesungguhnya aku melakukan
semua itu agar orang yang ku sayangi tidak melihat kesedihan yang aku rasakan. Wanita
mana yang tidak sedih ketika hari kelahirannya terlupakan oleh orang yang dicintai???
Jujur,
hati ini terasa begitu perih seperti tergores serpihan beling-beling tajam.
Betapa tidak, ketika beberapa menit lagi akan masuk usiaku yang ke 21, aku
sangat berharap orang yang pertama mengucapkan HAPPY BIRTHDAY adalah orang yang
sangat kusayangi, namun waktu berlalu begitu saja. Lama ku nanti SMS ataupun
TELPON dari dia, namun tak kunjung datang. Akhirnya aku putuskan untuk menutup
mata, karena aku tak ingin butiran air mata jatuh membasahi pipi ini. Lama ku
merenung sambil memejamkan mata, hingga hampir pukul 03 pagi, barulah rasa
ngantuk itu tiba, dan akhirnya aku tertidur.
Paginya,
pukul 06.15 aku sudah terbangun, aku chek kedua HANDPHONE ku, tak ada satupun
pesan masuk. Ku coba bangun dari tempat tidur, dan kubuka jendela kamar untuk menghirup
udara segar pagi, namun perasaan ini masih saja tak bisa dibohongi, akhirnya
air mataku jatuh dengan sendirinya. Agar tidak larut dalam kesedihan, kuhapus
air mata menggunakan baju yang kukenakan, dan beranjak menuju layar LEPTOP. Ku
coba loadingkan FACEBOOK yang ku miliki, dan ada satu pemberitahuan, harapan
tadi muncul lagi, berkemungkinan dari dia. Tetapi setelah ku buka, perkiraanku
salah. Ada yang mengucapkan HAPPY BIRTHDAY, namun bukan dari dia. Rasa kecewa
itu muncul lagi.
Kutepiskan
semua kesedihan itu, kucoba untuk berlama-lama bergabung di dunia maya ini,
akhirnya mulai bermunculan ucapan-ucapan HAPPY BIRTHDAY di dinding FACEBOOK ku
akhirnya aku mulai melupakan rasa kecewa itu sesaat. Tepat pukul 06.47,
HANDPHONE ku berdering, satu pesan diterima. Kubuka pesan itu, dia SMS. “yank o ayank, da bangun kah?”. Sengaja
tidak ku hiraukan pesan itu, aku lanjutkan ke dunia maya tadi, dan beberapa
menit kemudian, ponselku bordering lagi, ternyata pesan dari dia lagi. “pagi cantik, kalo cantik belum bangun,
bangun la lagi ya”. Jujur, bukan rasa senang yang muncul dibenakku, tapi
rasa MUAK, BENCI, SEBEL, SAKIT HATI, dan sebagainya. Pesan tersebut masih ku
urungkan dan giliran ponsel kedua ku juga berbunyi, ternyata pesan yang sama.
Lama
tidak ku balas pesan tersebut, hingga pukul 07.50, barulah kubalas pesan
tersebut. “ya ynk, dah bgun dri tdi dah
ynk. Gak dngar bunyi hp do, nha lgi pke h.free dgrkn music”. Sengaja kubuat
alasan begitu, agar dia tidak mengetahui rasa sakit hatiku padanya. Kemudian kami
SMS seperti biasa, meskipun aku masih kecewa, namun aku tetap tak ingin
memperlihatkan kekecewaan ini, hingga akhirnya ia izin untuk pergi ke RUKO.
Waktupun terus beranjak, hingga pukul 12.18 ia baru mengucapkan HAPPY BIRTHDAY.
“happy brith day ma, semga bertambh nya
umur mama yg ke 21 mama bsa menjadi anak yg baek, murah rezeki, dan yg paling
penting mama harus lebh syank sma keluarga dan papa, map telat ya ma,”.
Rasanya sangat malas ingin membalas SMS tersebut, namun tetap kubalas, “makasih pa.. Amin..”. “mama mau apa dari papa?”. Sesungguhnya
aku tidak menginginkan apa-apa, cukup ucapan itu saja yang kunantikan sejak
lama, namun kenapa baru sekarang???
Kembali
ke pesan tadi, akhirnya ku balas begini “gak
mau apa2 pa… mama mau papa jd lbh baik dari segi apa pun. Itu aja pa”. Aku
tak meminta apa-apa, karena aku tahu posisinya sedang tidak punya uang. Aku
menuliskan pesan tersebut begitu, agar dia bisa berpikir, dan bisa sadar dengan
sifat-sifatnya tersebut. Ya aku harap dia bisa mengerti perasaanku, bisa lebih
mengerti kesedihanku meskipun aku tidak terlihat menangis, lebih peduli lagi
terhadapku, itu saja. Lama ku berpikir, kenapa hari ini, tanggal 25 mey yang
selama ini kunanti, kenapa biasa-biasa saja? Tidak ada yang special, bahkan
HARAPAN dan DOA untuk diriku saja tidak ada terpikir dibenakku. Bagiku,
ULANGTAHUN ku kali ini sangat MEMBOSANKAN, MEMUAKKAN, MENYAKITKAN,
MENYEBALKAN….!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar