Minggu, 03 Maret 2013

GALAU

Aku terdiam sepi disaat pikiran ini berkecamuk tak menentu. Pikiran antara tugas kuliah, proposal, masalah keuangan, masalah hati, dan banyak lagi. Ingin rasanya berada dirangkulan sang bunda, agar hati ini tenang. Namun apalah daya, hidup di rantauan memisahkanku dari kasih sayang sang bunda. Hidup di rantauan membuatku mengerti betapa sulitnya melakukan pekerjaan rumah sendirian, mengatur keuangan sendirian, menyelesaikan masalah sendirian. Walau sering air mata ini menetes, namun inilah hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar